Sukabumi, Nurul Huda Center Information
Pimpinan Pesantren Nurul Huda Yaspin Sukabumi, Drs. KH. Abdul Aziz menyampaikan kedepan, Pondok Pesantren Nurul Huda harus semakin istiqomah, kiprahnya semakin baik di masyarakat. “Di usianya yang ke-39 tahun ini, Pesantren Nurul Huda Yaspin diharapkan semakin Istiqomah dan bisa berkiprah lebih baik lagi di masyarakat dalam membangun dan berkhidmah untuk Bangsa dan Agama,” tutur Drs. KH. Abdul Aziz saat diwawacarai usai memberikan Sambutan pada acara puncak Milad, Senin (8/9).
KH. Aziz mengatakan Pondok Pesantren Nurul Huda merupakan Ponpes yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Nuruh Huda
“Tepat pada tanggal 10 Muharram 1405 H, 39 yang lalu didirikan Pondok Pesantren oleh Almaghfurlah KH. Asep Saeful Alam. Mulai pada saat itu setiap tanggal 10 Muharram selalu diadakan peringatan Milad Pesantren,” tambahnya.
Kiai Aziz lanjutnya menceritakan awal mula berdirinya pondok pesantren, mulai dari dibangunnya pesantren Salafi, hingga saat ini sudah terbentuknya beberapa unit lembaga pendidikan formal lainnya.
“Dulu Almaghfurlah KH Asep Saeful Alam, Ayah saya berjuang mendirikan Pondok Pesantren ini dengan bergotong royong bersama masyarakat sekitar yang alhamdulillah pada tanggal 10 Muharram 1405 Hijriyah berdirilah Pondok Pesantren Nurul Huda, maka sejak saat itulah diperingati sebagai Milad pesantren,” terangnya.
Saat ini Nurul Huda Alhamdulillah sudah Berdiri Lembaga Pendidikan Formal dari Tingkatan TKQ, MI, MD, MTs, MA, Dan Pesantren Takhassus Tahfidz Al-Qur’an,” paparnya
Salah satu Alumnus, Muhammad Sidiq Jaelani menuturkan Ponpes Nurul Huda ini mempunyai beberapa keunggulan diantaranya, berangkat dari pembentukan ahlak dengan ditempa beberapa pengajaran mulai dari kajian kitab klasik kitab kuning sampai pada pembentukan keterampilan santri.
“Yang saya rasakan di pesantren mengutamakan akhlakul karimah, Kombinasi pesantren salafi dan modern ini masih digelar, kajian kitab kuning mulai Jurumiyah, Matan Bina, Safinah, Khulasoh, Imrity, Nadzom Maqsum, sampai Kitab Alfiyah, Fathul Mu’in, Tafsir Jalalain, dan kitab lainnya. Selain itu, Lulusan atau lumni tidak sedikit yang menjadi Dai/Da’iah, pengamalan dzikir, fikir dan amal sholeh yang konsisten, dan penggemblengan skil melalui ekstra kurikuler,” ujarnya.
Perlu diketahui, rangkaian acara Milad ke-39 Pondok Pesantren Nurul Huda Yaspin, Cisaat Kabupaten Sukabumi ini mengusung tema “Menebar Cahaya Membangun Peradaban” yang diselenggarakan selama satu bulan, dari tanggal 11 Juli hingga 8 Agustus 2022 sebagai puncaknya.
Rangkaian acara pada Milad tersebut diisi dengan perlombaan dan festival, yaitu diantaranya Festival Marawis se-Jawa Barat, perlombaan Musabaqah antar santri Nurul Huda, Bahtsul Kutub, Musabaqoh Qiraatul Kutub (MQK), Hapalan dan talaran Kitab, Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ), Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ), Dakwah, dan Shalawat antar Santri.
Pada perayaan puncak Milad dimeriahkan dengan Pentas Kreasi Santri , Tabligh Akbar dari Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) KH Khaerul Anam, dan Qori Internasional KH Zaenal Abidin.
Selain itu diisi pula dengan Acara Dzikir, Doa Bersama, Santunan Anak Yatim dan Jompo Dari Pihak Yayasan bekerjasama dengan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Sukabumi.
Pewarta : M Taufiq Yanuar Hidayat
Editor : Ali Usman Setiawan
Artikel ini telah terbit di : https://jabar.nu.or.id/kabupaten-sukabumi/gebyar-milad-ke-39-ponpes-nurul-huda-kiai-aziz-harapkan-istiqomah-berkiprah-di-masyarakat-Kwtos
